Selasa, 06 November 2012

Kegiatan Luar


WORKSHOP WIRAUSAHA MUDA MANDIRI (WMM) 2012

Sebanyak 1000 Mahasiswa dari 26 perguruan tinggi di Bandung dan sekitarnya mengikuti Workshop Wirausaha Mandiri di Trans Hotel Bandung, Kamis, 11 Oktober 2012. Workshop ini, merupakan salah satu komitmen dari Bank Mandiri untuk mengembangkan kewirausahaan dan pendidikan di Indonesia. Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Jabar mengikuti acara Mandiri Edukasi dan Workshop Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diselenggarakan Bank Mandiri di di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (11/10/2012). Kegiatan Mandiri Edukasi yang bertema "Inovasi untuk Indonesia Mandiri" ini, di Bandung diikuti 1.500 siswa SD, SMP dan SMA, serta 1.000 mahasiswa. Bank Mandiri juga memberikan bantuan buku perpustakaan di 5 sekolah dasar dan lanjutan senilai total Rp 75 juta serta beasiswa Mandiri Prestasi sebesar Rp 960 juta bagi 20 mahasiswa. mandiri Edukasi ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dan siswa tentang perbankan, pendidikan dan kepemimpinan. Sementara Kegiatan Workshop Wirausaha Mandiri di Kota Bandung diikuti 1.000 mahasiswa dari 26 perguruan tinggi se-Jabar, dengan menghadirkan pembicara dan motivator nasional seperti Perry Tristianto selaku pengusaha factory outlet, Direktur Mitra Mandiri Informatika Hari S Sungkari, Rene Suhardono pemenang Program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Young Technopreneur 2011. Kegiatan Workshop Wirausaha Mandiri ini bertujuan untuk memacu generasi muda Indonesia agar dapat berinovasi untuk mandiri dan tangguh dalam menghadapi persaingan.

Keynote Speaker
  
Pemenang WMM 2011

Mahasiswa UNPAS merupakan mahasiswa yang tergolong banyak mengikuti Workshop Wirausaha Muda Mandiri 2012 selain mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Program Wirausaha Muda Mandiri bertujuan untuk mengubah pola pikir mahasiswa maupun kaum muda lainnya agar mau melakukan kewirausahaan, sehingga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada ketersediaan lapangan kerja. Program Wirausaha Muda Mandiri meliputi penghargaan, workshop, beasiswa, dan modul kewirausahaan. 


















GUEST STAR

PentaBoys

C O K L A T

Kegiatan Organisasi

KOPERASI MAHASISWA

UNIVERSITAS PASUNDAN


 

SEJARAH KOPERASI MAHASISWA 
UNIVERSITAS PASUNDAN
Pada awal berdirinya Koperasi Mahasiswa Universitas Pasundan Bandung, dirintis dengan berdirinya Koperasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Koperasi Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Keadaan tersebut jelas kurang menguntungkan bagi perkembangan koperasi, sehingga menimbulkan berbagai masalah :
- Anggota hanya terbatas pada Mahasiswa Fakultas tertentu; 
- Modal yang dikumpulkan terbatas. 
Berkenaan dengan hal tersebut maka pada tahu 1982, diadakan pertemuan dengan Lembaga Kemahasiswaan Universitas Pasundan Bandung untuk membicarakan perkembangan dan eksistensi koperasi dilingkungan Universitas Pasundan Bandung. Kemudian tercapai kata sepakat untuk menggabungkan kedua Koperasi Fakultas tersebut menjadi satu Koperasi Mahasiswa di tingkat Universitas. 
Pada tanggal 19 November 1983 diadakan rapat pembentukan Koprasi Mahasiswa Universitas Pasundan Bandung, yang selanjutnya dijadikan sebagai hari lahirnya Koperasi Mahasiswa Universitas Pasundan Bandung. 

V I S I
Menjadikan koperasi mahasiswa sebagai usaha yang mandiri dan mampu menjadi wahana pengembangan dan pengkaderan kewirausahaan melalui pelatihan-pelatihan maupun seminar-seminar dan pemberdayaan unit-unit yang secara dinamis dan cepat guna.

 M I S I
Menjadikan KOPMA UNPAS BANDUNG sebagai Lembaga peningkatan kesejahteraan Mahasiswa atau anggota melalui kegiatan dan usaha koperasi yang dilakukann dengan badan hukum yang dimiliki KOPMA UNPAS BANDUNG sesuai dengan motto
" SEJAHTERA BERSAMA ANGGOTA"


KEPENGURUSAN KOMPA UNPAS PERIODE 2012-2013

Pengurus
Ketua Umum : Tantan Riyana (Pendidikan Biologi)
Sekretaris Umum : Nirda Julianda (Pendidikan Ekonomi&Akuntansi)
BendaharaI : Dewi Amilatim Mahmudah (Pendidikan Ekonomi&Akuntansi)
Bendahara II : Dina Rosmawati (Akuntansi)
Humas : Enang Heridiana Yusuf (Pendidikan Matematika)
Kabid PSDM : Iis Winarti (Pendidikan Ekonomi&Akuntansi)
Bidang Personalia : Prisma Sugiharti (Pendidikan Ekonomi&Akuntansi)
Bidang UKA : Alfian Ahmad Hidayat (Pendidikan Biologi)
Kabid Usaha : Yuli Apryliani (Pendidikan Biologi)
Bidang Toko Tamansari : Octaviani Catur Wardani (Akuntansi)
Bidang Green Cafe : Lusi F. Lestari (Pendidikan Ekonomi&Akuntansi)
Bidang Toko Lengkong : M. Andi Septiadi (Administrasi Negara)
Bidang Perdagangan Umum : Febi Juanda (Pendidikan Matematika)

Badan Pengawas
Ketua Badan Pengawas : Fajar Sutarna, S.Pd
Badan Pengawas I : M. Ikhsan Al-Fikri, SE
Badan Pengawas II : Eva Khoirunnisa, S.Pd

Rabu, 10 Oktober 2012

Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)






Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Tujuan Umum 
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). 

Sistem Informasi Manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode formal untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen, yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi yang bersangkutan dapat dilakukan secara efektif (Stoner JAF., 1991). Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

Menurut Mc.Leod, Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai membentuk suatu entitas organisasi formal perusahaan dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan mengenai apa yang telah terjadi dimasa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi dimasa datang. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan kusus, dan output dari model matematika. Informasi digunakan oleh manajer atau non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. 
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah Sistem informasi yang mampu memberikan informasi yang canggih dan cepat kepada seluruh bagian untuk memanage suatu organisasi agar tetap eksis.

http://www.gudangmateri.com/2010/07/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen

Pengertian Manajemen dan Manajer



Manajemen berasal dari kata manage dan dalam bahasa latin manus yang berarti memimpin, mengatur atau membimbing. Manajemen bukan sekadar ilmu dan seni, tetapi merupakan kombinasi keduanya. Pada umumnya para manajer efektif mempergunakan pendekatan ilmiah dalam pembuatan keputusan, apalagi dengan perkembangan peralatan komputer. Dalam sistem manajemen akan terlihat siapa yang memenuhi riteria untuk ditunjuk sebagai manajer dan bawahan. Karena ada 2 klasifikasi dalam manajemen, yaitu ada yang memimpin, dan kedua ada yang dipimpin.

Manajemen informasi merupakan segala kegiatan yang berkaitan dengan pemerolehan informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, dan juga pembuangan terhadap informasi (yang tidak berguna) pada waktu yang tepat (Mc.Leod, 1998).

Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Sebagai pengguna sistem informasi manajemen, tingkatan manajemen ini dapat diklasifikasikan ke dalam tiga tingkatan, yaitu:
  • Manajer tingkat perencanaan stratejik (strategic planning); merupakan manajer tingkat atas, seperti para jajaran Menteri, di mana keputusan-keputusan yang dibuatnya berkenaan dengan perencanaan stratejik yang meliputi proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penetapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi organisasi.
  • Manajer tingkat pengendalian manajemen (management control); yang dikenal juga dengan istilah manajer tingkat menengah, mempunyai tanggung jawab untuk menjabarkan rencana stratejik yang sudah ditetapkan ke dalam pelaksanaannya dan meyakinkan bahwa tujuan organisasi akan tercapai. Termasuk dalam kelompok ini misalnya adalah Pejabat Eselon II, Kepala Kantor Wilayah, Kepala Dinas, dan Eselon III, Kepala Bagian/Bidang.
  • Manajer tingkat pengendalian operasi (operational control) merupakan manajer tingkat bawah misalnya eselon IV dan V, bertanggung jawab melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan oleh manajer tingkat menengah, yang terwujud dalam operasi/kegiatan organisasi.
Penggunaan Sistem Informasi Manajemen

Piramida Sistem Informasi Manajemen
(http://gudangmateri.files.wordpress.com/2009/09/piramida-sim.jpg)



http://totoharyanto.staff.ipb.ac.id/files/2011/09/SI_Manajemen
(http://gudangmateri.files.wordpress.com/2009/09/piramida-sim.jpg) 

Pengertian Organisasi dalam SIM



Organisasi adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama. Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat.

Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. 


http://totoharyanto.staff.ipb.ac.id/files/2011/09/SI_Manajemen